perjuangan

"Perjuangan koboi.
Seorang koboi datang ke sebuah kota dari horison yang jauh di kota ini sedang merajalela perampokan, perkosaan dan ketidak adilan. koboi ini menantang sang bandit berduel dan ia menang. setelah banditnya mati penduduk kota yang ingin berterima kasih mencari sang koboi. Tetapi ia telah pergi ke horison yang jauh. Ia tidak ingin pangkat-pangkat atau sanjungan-sanjungan dan ia akan datang lagi kalau ada bandit-bandit berkuasa.
Demikian pula mahasiswa. Ia turun ke "kota" karena terdapat "bandit-bandit PKI" yang sedang menteror penduduk, merampok kekayaan rakyat dan mencemarkan wanita-wanita terhormat. Mahasiswa ini menantangnya dengan berduel dan menang. Setelah ia menang ia balik lagi ke bangku-bangku kuliah, sebagai mahasiswa yang baik. Ia tidak ingin mengeksploitir jasa-jasanya untuk mendapatkan rezeki-rezeki."

Tulisan diatas adalah kutipan dari Buku catatan seorang demonstran. Disini jelas bahwa mahasiswa pada masa-masa rezim orde baru telah berjuang sekuat tenaga untuk membela bangsa mereka yang mereka cintai. Mereka tidak mau melihat bangsa mereka diperlakukan dengan semena-mena. Kita mahasiswa layaknya koboi yang menumpas bandit-bandit setelah koboi itu menang maka ia akan pergi jauh dari kota dan akan kembali lagi bila terjadi penindasan. Kita sebagai mahasiswa pada zaman ini juga seharusnya selayaknya seperti seorang koboi seperti para pendahulu kita lakukan. Jangan hanya bersembunyi menutup mata, telinga dan hati kita atas apa yang terjadi diluar sana apa yang terjadi dengan negara dan bangsa kita ynag telah diperjuangkan para pendahulu kita untuk merdeka, merdeka dari penjajahan merdeka dari kekuasaan yang absolut, merdeka dari berbagai belenggu yang telah merantai hak-hak kebebesan. Mahasiswa harus muncul dari naungan rahim yang nyaman buka mata, telinga dan hati kita atas apa yang terjadi di bangsa kita ini negara Indonesia yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan. Perjuangan terus berlanjut ayo kita bangkit dan membela bangsa kita yang butuh pertolongan ini. Berdiri dan melangkah dengan gagah berani membantu bangsa kita ini.

Kita jangan hanya mementingkan diri kita sendiri perlu disadari diluar sana banyak orang-orang yang memerlukan bantuan dari kita mahasiswa. Kita harus selalu beriringan dengan kondisi negara kita jangan hanya diam apabila ada sesuatu yang terjadi dalam pemerintahan ini kita harus cepat tanggap. Kebanyakan orang berdemonstrasi merupakan hal yang buruk dianggap anarki dan berbagai pandangan negatif lainnya padahal disadari atau tidak pemerintahan kita sekarang berkat para mahasiswa pendahulu kita yang berdemonstrasi dengan tujuan membela bangsanya yang terdzolimi pada masa yang lampau. Kutipan salah satu kata-kata soe hok gie: "Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan." Kejahatan itu tidak hanya dengan melakukan sesuatu jika kita diam saja tidak mau tahu menau tentang keadaan bangsa kita adalah salah satu KEJAHATAN.

Politik adalah sesuatu yang kotor tapi jika kita sudah terdesak dan memang perlu dilakukan maka lakukanlah dengan dasar prinsip yang jelas dan tegas seperti kata soe hok gie "Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah." Sepengetahuan saya gie adalah sosok yang netral dalam beliau tidak suka membela golongan dan kepentingan individu, agama maupun ras jadi beliau terjun di lumpu-lumpur yang kotor itu karena terdesak dan memang perlu tindakan untuk terjun ke lumpur-lumpur yang kotor itu.

Sebagai mahasiswa sudah layaknya kita seperti pendahulu kita mereka yang berjuang bahkan dengan taruhan nyawa mereka berani dengan bermodalkan suara mereka melawan militer-militer dengan tank-tank, panser dan persenjataan lengkap mereka. Sekarang kita sudah pada era demokrasi dimana kebebasan berpendapat dijamin lalu mengapa kita hanya diam melihat pertiwi yang mengerang-erang memanggil kita untuk menolong mereka??. Kebanyakan orang-orang memang menghindari demonstrasi karena dinilai negatif tapi coba jika kita melakukannya atas dasar yang soe hok gie bicarakan: "Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun." Dengan atas dasar ini maka kemungkinan besar demonstrasi kita tidak akan dinilai anarki karena kita netral dalam melakukannya demi bangsa kita tidak demi kepentingan atau atas dasar suatu golongan, kepentingan individu, ormas ataupun agama dengan begini kita melakukan suatu demonstrasi dengan maksud membantu membuat keadaan menjadi lebih baik bukan malah memperkacau ataupun merusak keadaan, sampai saat ini cita-cita soe hok gie masih belum tercapai karena kebanyakan dari kita melakukan suatu tindakan politis dengan atas dasar maksud tertentu belum ikhlas demi tanah air kita bangsa kita.

Mahasiswa seharusnya tampil layaknya koboi yang membasmi kejahatan setelah kejahatan itu pergi maka mahasiswa pun selayaknya juga pergi tanpa mengharapkan sesuatu jabatan, pangkat dan keuntungan lainnya dan kemudian pergi kemabali menuju bangku kuliah dan kembali ke akademiknya setelah selesai mengusir kejahatan itu dan ketika kejahatan itu kembali maka mahasiwa pun kembali untuk melawannya selayaknya seorang koboi.

0 komentar:

Posting Komentar